Dulu, ketika belajar agama di SD, dalam buku pelajaran pendidikan agama islam WAHYU didefinisikan seperti berikut: Wahyu adalah “F...
Dulu, ketika belajar agama di SD, dalam buku pelajaran pendidikan agama islam WAHYU didefinisikan seperti berikut:
Wahyu adalah “Firman Allah yang disampaikan kepada para Nabi dan Rosul-Nya dengan perantaraan Malaikat Jibril”.
Sampai saat ini definisi WAHYU tidak pernah disanggah, dan kebanyakan orang islam menjadikan salah satu dasar untuk mengeluarkan fatwa sesat dari definisi WAHYU di atas. Karena dari definisi WAHYU tersebut bisa ditarik kesimpulan tidak akan pernah ada lagi orang yang menerima WAHYU.
Dari definisi WAHYU, dijelaskan hanya Nabi dan Rosul yang menerima WAHYU. Perlu dicatat, definisi WAHYU tersebut hanyalah karangan manusia. Mari kita buktikan apakah benar WAHYU itu hanya diterima oleh para Nabi dan Rosul.
وَإِذۡ أَوۡحَيۡتُ إِلَى ٱلۡحَوَارِيِّـۧنَ أَنۡ ءَامِنُواْ بِى وَبِرَسُولِى قَالُوٓاْ ءَامَنَّا وَٱشۡہَدۡ بِأَنَّنَا مُسۡلِمُونَ
Dan ingatlah ketika Aku wahyukan kepada Hawariyyiin: “Berimanlah kepada-Ku dan kepada Rosul-Ku”. Mereka berkata: “Kami telah beriman, dan saksikanlah bahwa kami semua berserah diri” (Al Maidah : 111)
وَأَوۡحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحۡلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتً۬ا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعۡرِشُونَ
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", (An Nahl : 68)
وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰٓ أُمِّ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَرۡضِعِيهِۖ فَإِذَا خِفۡتِ عَلَيۡهِ فَأَلۡقِيهِ فِى ٱلۡيَمِّ وَلَا تَخَافِى وَلَا تَحۡزَنِىٓۖ إِنَّا رَآدُّوهُ إِلَيۡكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Dan Kami wahyukan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). ... (Al Qashash : 7)
إِذۡ أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰٓ أُمِّكَ مَا يُوحَىٰٓ
yaitu ketika Kami wahyukan kepada ibumu suatu yang diwahyukan, (Thaahaa : 38)
إِذۡ يُوحِى رَبُّكَ إِلَى ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةِ أَنِّى مَعَكُمۡ فَثَبِّتُواْ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman."... (Al Anfaal : 12)
Apakah Hawariyiin, ibu Musa, Lebah, dan Malaikat itu Nabi dan Rosul?
Kebenarannya, Allah telah memberikan wahyu kepada mereka.
Masih banyak ayat lain yang menjelaskan tentang wahyu. Seperti Allah mewahyukan kepada bumi, Nabi Zakaria mewahyukan kepada kaumnya untuk bertasbih, bahkan syetan pun mewahyukan perkataan-perkataan indah untuk menipu manusia.
Wallahu A’lam
COMMENTS