Hanya karena mengucapkan selamat natal, menurut ulama-ulama tertentu, seorang muslim dipastikan menjadi kafir. Maka terbentuklah istil...
Hanya karena mengucapkan selamat natal, menurut ulama-ulama tertentu, seorang muslim dipastikan menjadi kafir. Maka terbentuklah istilah AUTOKAFIR atau dengan kalimat lain yang lebih populer lagi yaitu GUGURNYA SYAHADAT.
KAFIR itu dibutuhkan sebuah PERNYATAAN.
وَمَآ أَرۡسَلۡنَا فِى قَرۡيَةٍ۬ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتۡرَفُوهَآ إِنَّا بِمَآ أُرۡسِلۡتُم بِهِۦ كَـٰفِرُونَ
Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami KAFIR/mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya." [34 : 34]
Ayat di atas menjelaskan orang-orang yang hidup mewah itu mengeluarkan pernyataan bahwa mereka KAFIR/mengingkari terhadap utusan yang menyampaikan peringatan dari TUHAN.
Bahkan Nabi juga pernah KAFIR.
قَدۡ كَانَتۡ لَكُمۡ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ۬ فِىٓ إِبۡرَٲهِيمَ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ ۥۤ إِذۡ قَالُواْ لِقَوۡمِہِمۡ إِنَّا بُرَءَٲٓؤُاْ مِنكُمۡ وَمِمَّا تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ كَفَرۡنَا بِكُمۡ وَبَدَا بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكُمُ ٱلۡعَدَٲوَةُ وَٱلۡبَغۡضَآءُ أَبَدًا حَتَّىٰ تُؤۡمِنُواْ بِٱللَّهِ
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami KAFIR/ingkar terhadap kamu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja ... [60 :4]
Ayat di atas menerangkan, Nabi Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya menyatakan KAFIR/ingkar terhadap kaumnya yang menyembah selain ALLAH.
Boleh saja menyebut seseorang KAFIR dengan syarat orang tersebut sudah mengucapkan pernyataan bahwa dia KAFIR. Dan harus tahu KAFIR terhadap apa? Apakah KAFIR terhadap ayat-ayat Allah, atau KAFIR terhadap yang lain.
Bukan asal menuduh mereka KAFIR, si A KAFIR, si B KAFIR, hanya bedasarkan ikut-ikutan. Maka dikenal istilah lagi IKUT MENG-KAFIR-KAN.
Saya tidak pernah mempunyai teman-teman KRISTEN/BUDHA/HINDU yang menyatakan KAFIR, jadi saya tidak akan pernah mengatakan mereka KAFIR.
COMMENTS