Seorang pebisnis yang sukses biasanya berawal dari hobi yang dia kembangkan. Hanya saja, bisnis yang dilakukan oleh manusia di dunia i...
Seorang pebisnis yang sukses biasanya berawal dari hobi yang dia kembangkan. Hanya saja, bisnis yang dilakukan oleh manusia di dunia ini tidak akan bermanfaat untuk kehidupan di akhirat. Lalu bisnis apa yang akan menguntungkan untuk kehidupan di akhirat kelak? Jawabannya adalah bisnis dengan Allah.
Yah benar, bisnis tidak hanya dilakukan antara manusia dengan manusia. Allah juga menunjukkan suatu bisnis yang menguntungkan kepada orang-orang yang beriman. Allah tidak menunjukkan bisnis kepada semua manusia, jadi harus menjadi orang yang beriman terlebih dahulu untuk melakukan bisnis dengan Allah.
وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَآءَ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَہُمَا لَـٰعِبِينَ
“Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara keduanya sebagai bermain-main.” (Al Anbiya : 16)
أَفَحَسِبۡتُمۡ أَنَّمَا خَلَقۡنَـٰكُمۡ عَبَثً۬ا وَأَنَّكُمۡ إِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُونَ
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al Mu’minuun : 115)
Permainan adalah sesuatu yang dilakukan semata-mata untuk kesenangan atau keasyikan dalam melakukannya, atau keasyikan memperhatikan (menonton) orang lain melakukannya, bukan untuk sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan. Allah menciptakan seluruh alam semesta dengan segala isinya ini, bukanlah sekedar main-main tanpa tujuan. Tentunya dengan semua itu Allah punya maksud dan tujuan tertentu. Dengan kata lain Allah telah mencanangkan program tertentu untuk digelar dan dikembangkan.
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
”Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk mengabdi/beribadah kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyat : 56)
Di sisi lain, Allah menciptakan jin dan manusia tiada lain adalah untuk mengabdi kepada-Nya. Maka sudah barang tentu bahwa manusia harus menjalankan peran tertentu sebagai bagian dari rencana dan program Allah tersebut. Dengan selalu mengorientasikan atau merujuk hanya kepada Allah dalam segala gerak aktivitas kehidupan kita, itulah essensi ibadah atau pengabdian kepada-Nya. Tidak ada pilihan bagi manusia kecuali untuk mengabdi/beribadah kepada Allah.
Berbeda dengan bisnis/perniagaan/tijaroh dengan Allah, manusia mempunyai pilihan apakah mau mengambil/terlibat dalam tijaroh dengan Allah atau sebaliknya. Allah hanya menunjukkan suatu tijaroh yang akan menguntungkan bagi orang-orang yang beriman. Tidak ada keuntungan atau kerugian bagi Allah dalam tijaroh tersebut. Lain halnya dengan tijaroh yang dilakukan antar manusia yang harus saling menguntungkan.
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ هَلۡ أَدُلُّكُمۡ عَلَىٰ تِجَـٰرَةٍ۬ تُنجِيكُم مِّنۡ عَذَابٍ أَلِيمٍ۬ (١٠) تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَـٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمۡوَٲلِكُمۡ وَأَنفُسِكُمۡۚ ذَٲلِكُمۡ خَيۡرٌ۬ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ (١١) يَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡ وَيُدۡخِلۡكُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِہَا ٱلۡأَنۡہَـٰرُ وَمَسَـٰكِنَ طَيِّبَةً۬ فِى جَنَّـٰتِ عَدۡنٍ۬ۚ ذَٲلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ
Hai orang-orang yang beriman, maukah Aku tunjukkan kepadamu suatu perniagaan/tijaroh yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (As Saff : 10-12)
Dengan melakukan tijaroh dengan Allah, manusia akan mendapatkan ampunan/maghfiroh Allah dan mendapatkan tempat tinggal yang baik (Masakina Thoyyibah).
Pastikan sudah melakukan bisnis/tijaroh dengan Allah. Tanpa melakukan tijaroh dengan Allah jangan harap akan mendapatkan maghfiroh Allah.
COMMENTS